sedih rasanya melihat orang yang kita sayangi merasa sakit, hal itulah yang dirasakan dua anak ini, Aurelia Callista Carilla dan Alika Pandora Salvine. ibu kedua anak itu Yana Zein kini masih terbaring lemah di rumah sakit. Artis 47 tahun itu harus berjuang melawan kanker payudara stadium empat yang menggerogoti tubuhnya. Yana saat ini masih berjuang melawan kanker payudara stadium 4 dan kanker kelenjar getah bening. Untuk membiayai penyakit kankernya tersebut, Yana Zein mengalami kesulitan keuangan.
Segala harta benda yang telah ia miliki, telah dijual. Bahkan kedua putri Yana Zein, Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine sampai putus sekolah.
"Yah pokoknya banyak lah uang yang sudah saya keluarkan untuk pengobatan saya," kata Yana Zein, saat ditemui di ruang perawatan di Rumah Sakit Siloam, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2016).
Musibah yang dialami Yana berdampak pada kedua buah hatinya yang tidak bersekolah. Selama 6 bulan, putri-putri cantik Yana terpaksa tidak sekolah karena kehabisan dana untuk pengobatan Yana.
Belum lagi, saat ini Yana harus segera mendapat perawatan intensif untuk mengatasi kanker payudara yang telah menjalar ke beberapa organ tubuhnya.

"Saya sampai menjual mobil, laptop, dan segala macamnya. Sampai tidak ada lagi barang yang saya jual untuk membiayai pengobatan," sambung wanita 47 tahun tersebut.
Yang mengenaskan buat Yana Zein, kedua putrinya sampai putus sekolah karena tak ada biaya. Selain itu, Aurlie dan Alika sampai menjual barang bekas untuk mendapatkan uang tambahan untuk membiayai pengobatan ibunya.
"Jadi saya waktu itu sudah tidak punya uang. Saya dirawat di rumah. Anak-anak saya naik ke atas genteng, melihat tumpukan koran dan buku-buku pelajarannya, mereka jual ke tukang loak," tuturnya.
"Jadi saya menangis anak-anak saya lebih mementingkan kesehatan saya. Mereka bilang 'uang itu untuk pengobatan mami saja. Kami makan telur saja tidak apa-apa yang penting mami bisa berobat'. Itu yang membuat saya sedih," ujar Yana Zein.
Menurut Yana Zein, anak-anaknya menerima kalau mereka harus tidak sekolah. Padahal, Yana merasa sudah kewajibannya bisa membiayai dua putrinya sekolah setinggi-tingginya.
"Saya sedih, harusnya saya mampu membiayai anak-anak saya sekolah dan ibu saya yang sudah tua. Karena kanker ini, saya harus melihat anak-anak saya putus sekolah," katanya.
"Kami sayang banget sama mami. Pas kami kecil, mami yang mengurus kami. Sekarang kami akan terus semangati mami dan mendoakan," kata Callista di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).
Melihat perjuangan sang ibunda,Callista pun memberikan semangatnya. Ia berharap sang ibu tak merasa putus asa menjalani pengobatan yang menyakitkan. Bagi remaja 13 tahun itu, kesembuhan Yana Zein merupakan anugerah terbesarnya saat ini.
"Kalau mami sembuh itu hadiah terbesar untuk kami. Aku dan Alika akan terus menyemangati mami. Aku juga minta mami jangan putus asa, harus tersenyum dan tertawa terus," ujar Callista.
"Kami juga minta doa dari semuanya, karena doa dari kalian semua sangat berarti untuk kami," tutur Callista.
Tuhan maha adil. akhirnya perjuangan Callista dan Alika pun akhirnya terbayar. Keduanya kini bisa kembali bersekolah setelah ada donatur yang siap membiayai sekolah mereka. Namun lantaran ingin tetap fokus merawat Yana Zein, Callista dan Alika memilih untuk melanjutkan sekolah di rumah alias home schooling.
"Aku bersyukur dan berterima kasih sekarang ada donatur yang membiayai kami bisa sekolah lagi. Aku sama Alika bisa sekolah lagi home schooling karena kan mami masih sakit," kata Callista.
yuk kita bantu yana dan anaknya dengan donasi klik disini
yuk kita bantu yana dan anaknya dengan donasi klik disini